Sebelum investasi mesin printer baru tidak ada salahnya pahami jenis-jenis tinta dan peruntukannya. Mungkin sudah tidak asing lagi bagi pelaku usaha digital printing dengan jenis tinta. Bagi kita orang awam tidak ada salahnya mengetahui juga apa saja jenis-jenis tinta tersebut agar tidak salah dalam perawatan mesin dan hasil cetakannya. Adapun kebanyakan dari kita sebenarnya sudah tidak asing dengan mesin printer inkjet dye ink, karena banyak kita temui di rumah dan di kantor.
Untuk lebih jelasnya lagi mari kita kupas satu-persatu jenis-jenis tinta tersebut.
1. Dye ink, merupakan tinta cair yang larut kedalam air. Tinta ini akan luntur apabila terkena air. Untuk perawatan hasil cetakannya alangkah baiknya diletakan ditempat yang kering, tidak lembab dan dilaminasi. Kebanyakan tinta dye ink banyak ditemukan di printer inkjet rumahan, digunakan untuk cetak dokumen. Untuk kelebihan tinta dye ink dari sisi kwalitas hasil cetkan, warna yang dihasilkan lebih bagus dibandingkan dengan tinta yang lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh tinta dye ink kekentalan tinta yang lebih cair dan dapat bekombinasi dengan warna lain dengan sempurna. Bagi pelaku digital printing yang ingin mendapatkan hasil cetakan yang sempurna dengan tinta dye ink yang mampu bertahan lama dapat menggunakan mesin Epson B Series.
2. Pigment ink, merupakan tinta cair dengan partikel-partikel halus yang dikapsulisasi yang bertujuan untuk ketahanan yang lebih lama dengan hasil cetkan yang halus. Kebanyakan tinta ini digunakan untuk cetak foto. Kelebihan tinta ini adalah dikeawetan dan kwalitas hasil cetakan.
3. Ecosolvent ink, merupakan tinta cair yang memiliki kethanan yang baik, namun tinta ini tidak begitu tahan terhadap sinar matahari secara langsung. Tinta ini kebanyakan digunakan untuk sticker, roll banner, kanvas, dll. (lebih ke cetakan indoor).
4. Solvent Ink, merupakan tinta cair yang lebih sempurna dibandingkan dengan ecosolvent karena tinta ini memiliki ketahanan yang lama dan tahan dari sinar matahari. Tinta ini digunakan untuk spanduk, banner, dll. (lebih ke cetakan outdoor).
5. Sublimation ink, merupakan tinta cair yang terdiri dari diluent, minyak, pewarna dan lain-lain. Cara kerja tinta ini dengan menggunakan transfer paper dan dipindahkan ke media yang diinginkan dengan cara di press panas. Tinta ini banyak digunakan untuk jersey, kaos, mug, rok photo, dll.
6. Tinta UV, tinta cair yang proses pengeringannya menggunakan sinar UV. Tinta UV tidak meresap kedalam media cetak akan tetapi secara kualitas dan keawtannya lebih baik dibandingkan dengan tinta lainnya. Tinta UV biasanya digunakan untuk cetak di media akrilik, casing hp, dan lain-lain.
6. Tinta UV, tinta cair yang proses pengeringannya menggunakan sinar UV. Tinta UV tidak meresap kedalam media cetak akan tetapi secara kualitas dan keawtannya lebih baik dibandingkan dengan tinta lainnya. Tinta UV biasanya digunakan untuk cetak di media akrilik, casing hp, dan lain-lain.
Demikian penjelasan jenis-jenis tinta dan kegunaannya. Semoga bermanfaat.